Tri Budi Yuswantoro :
Waduuuh . . . . mohon maaf saya tidak bisa ikutan unjuk gigi, soalnya giginya kuning kuning, he he he. Sebetulnya Sabtu malam Kun Ani menelepon sekitar pukul 21.00 an, tapi saat itu saya sekeluarga sudah pada tidur. Maklum malam di Malang lebih cepat, magribnya saja sekitar pukul 17.22. Selain itu setiap hari Minggu pagi ada acara jalan jalan sehingga tidurnya harus lebih cepat. Hari Minggu pagi saya lihat HP ada SMS dan miss call dari Kun Ani. Saya telepon balik kok tidak diangkat, ya sudah saya melanjutkan acara jalan jalan dan bersih bersih rumah.
Siang hari selesai beres beres saya mandi ganti baju dan saat itu lihat HP di saku celana ada miss call dari Hey Setiyono. Saya telepon balik ternyata dia sedang ada acara makan bareng Kun Ani di Prima Rasa. Tadinya saya mengira Hery sedang di Malang. Berhubung lokasinya di Surabaya dengan mohon maaf saya tidak bisa datang.
Minggu, 25 Oktober 2009
DELTU Club Jatim Bertemu di Primarasa
Rabu, 14 Oktober 2009
The Power of Hospitality Vs The Power of Technology
Teman, kawan, saudara, sahabat, kangmas, mbakyu....
Apa yang saya alami di minggu-minggu ini adalah perpaduan kekuatan hospitality dan teknologi. Luar biasa. Hampir 23 tahun, bayang tentang sosok physical, raut muka, suara, bahkan nama, seolah kembali tersaji (walaupun tidak jarang dengan perjuangan yang sangat keras untuk membangkitkannya kembali).
Saya sepakat, technology hanyalah sarana. Hanya karena hospitality yang sangat tinggi dari teman seperti Kun, Iwan, Hery, Asep, Yus, Eko, Eka, akhirnya saya mendapatkan kesempatan dan suasana yang sangat nyaman untuk bernostalgia.
Kekuatan inilah yang mereka miliki untuk mau menerima kembali si domba yang 23 tahun hilang.
Saya juga sangat yakin, hospitality dari Mbayu Tjatur, Tartum, Hery Set, Mas Kuntarto, Adjib, Mba Frisca, Yeyen, Basuki, dan teman-teman lain yang closely monitor forum ini adalah kekuatan yang mengikat kebersamaan ini.
Suwun dan matur nuwun ya.
(Ditulis oleh Kristianus Ade Sudiyono di milis DELTU-Club@yahoogroups.com)
Apa yang saya alami di minggu-minggu ini adalah perpaduan kekuatan hospitality dan teknologi. Luar biasa. Hampir 23 tahun, bayang tentang sosok physical, raut muka, suara, bahkan nama, seolah kembali tersaji (walaupun tidak jarang dengan perjuangan yang sangat keras untuk membangkitkannya kembali).
Saya sepakat, technology hanyalah sarana. Hanya karena hospitality yang sangat tinggi dari teman seperti Kun, Iwan, Hery, Asep, Yus, Eko, Eka, akhirnya saya mendapatkan kesempatan dan suasana yang sangat nyaman untuk bernostalgia.
Kekuatan inilah yang mereka miliki untuk mau menerima kembali si domba yang 23 tahun hilang.
Saya juga sangat yakin, hospitality dari Mbayu Tjatur, Tartum, Hery Set, Mas Kuntarto, Adjib, Mba Frisca, Yeyen, Basuki, dan teman-teman lain yang closely monitor forum ini adalah kekuatan yang mengikat kebersamaan ini.
Suwun dan matur nuwun ya.
(Ditulis oleh Kristianus Ade Sudiyono di milis DELTU-Club@yahoogroups.com)
Selasa, 13 Oktober 2009
Komentar Pertemuan Kris Ade Sudiyono
Binna @ Dusseldorf :
temans, mau nanya nih ... si Ade itu yang pake batik merah ??? Penasaran habis nih ... maklum 22 thn ngga ketemu ybs :)
Tartum di ternate :
Betul tuh ade yg pake batik merah
Kris Ade Sudiyono di Jakarta :
Waduh nyuwun sewu Mbayu.
Saya coba membongkar memory tentang nama ini.
Saya really kesupen..... ., dahulu biasa disapa siapa ya.
Pastinya sih, Mbayu adalah seseorang yang akan selalu saya inget.
There were so many unforgetable memory with me, toh?
He..he...he.
Djarmanto di Purwokerto :
Alhamdulillah Wa Syukurilah................
Kun Ani Ratih :
ck.ck..ck... thanks ya jib
Rahayu Widiastuti di Purwokerto :
subhanallah,kris dulu bareng kelas 1...kaya apa yah....
Adjib Al Hakim di Lamongan :
Cepet banget nih laporan pandangan matanya (sambil berlinang air mata krn nggak bisa hadir, uhukk)
Iwan Sams di Jakarta :
Kebetulan belum tidur Jib. Jadi kudatangkan ngantuk dg mengetik di milis seraya berharap mimpi indah masa SMA menghampiriku sejenak enam jam hingga pagi.
Rahayu Widiastuti di Purwokerto :
wow....kristianus ade....dulu kan kecil tinggi...skrang beda sekali....
Herry Drajat di Jakarta :
Jib...... setiap kami2 ini ketemu...... pasti ada kata-kata "Ajib pasti nyesel... ngga bisa hadir."
Tri Budi Yuswantoro :
Sabar Jib . . .giliran kamu tugas jakarta ntar minta disambut ha ha
Sayekti Eka Priyati :
iya Jib..ntar diundangna ebek sekang purwokerto..he..he..
Kuntarto di Sidoarjo :
Wah ini bener2 anak yg ilang telah kembali...ade. ..yaopo kbarmu?tak susul nang suroboyo..malah gak onok..sejak yg.1996 aku di sby...utk hery srt kpn Deltu jatim kumpul2v jg tmn2 lainnya gmn?
Tribudi Yuswantoro di Malang yg kebetulan ada di Jakarta :
Ralat saya bukan jago basket tapi biasa main bola volly.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas atensi teman teman yang mengfasilitasi pertemuan itu dan khususnya kepada Ade yang mengundang makan malam. Biarpun secara pribadi saya tidak dekat dengan Ade saat SMA dulu namun pertemuan tadi malam langsung bersahabat dan mengakrabkan, maklum Ade ini orangnya mudah bergaul. Ditambah dengan kemampuan intelektualnya wajar kalau sekarang menduduki jabatan yang prestisius. Terima kasih juga atas kesediannya mengantar ke tempat penginapan.
Salam Deltu
Yus, kebenaran lg nang Jkt.
(disarikan dari milis DELTU-Club@yahoogroups.com & facebook Kun Ani Ratih & Adjib)
temans, mau nanya nih ... si Ade itu yang pake batik merah ??? Penasaran habis nih ... maklum 22 thn ngga ketemu ybs :)
Tartum di ternate :
Betul tuh ade yg pake batik merah
Kris Ade Sudiyono di Jakarta :
Waduh nyuwun sewu Mbayu.
Saya coba membongkar memory tentang nama ini.
Saya really kesupen..... ., dahulu biasa disapa siapa ya.
Pastinya sih, Mbayu adalah seseorang yang akan selalu saya inget.
There were so many unforgetable memory with me, toh?
He..he...he.
Djarmanto di Purwokerto :
Alhamdulillah Wa Syukurilah................
Kun Ani Ratih :
ck.ck..ck... thanks ya jib
Rahayu Widiastuti di Purwokerto :
subhanallah,kris dulu bareng kelas 1...kaya apa yah....
Adjib Al Hakim di Lamongan :
Cepet banget nih laporan pandangan matanya (sambil berlinang air mata krn nggak bisa hadir, uhukk)
Iwan Sams di Jakarta :
Kebetulan belum tidur Jib. Jadi kudatangkan ngantuk dg mengetik di milis seraya berharap mimpi indah masa SMA menghampiriku sejenak enam jam hingga pagi.
Rahayu Widiastuti di Purwokerto :
wow....kristianus ade....dulu kan kecil tinggi...skrang beda sekali....
Herry Drajat di Jakarta :
Jib...... setiap kami2 ini ketemu...... pasti ada kata-kata "Ajib pasti nyesel... ngga bisa hadir."
Tri Budi Yuswantoro :
Sabar Jib . . .giliran kamu tugas jakarta ntar minta disambut ha ha
Sayekti Eka Priyati :
iya Jib..ntar diundangna ebek sekang purwokerto..he..he..
Kuntarto di Sidoarjo :
Wah ini bener2 anak yg ilang telah kembali...ade. ..yaopo kbarmu?tak susul nang suroboyo..malah gak onok..sejak yg.1996 aku di sby...utk hery srt kpn Deltu jatim kumpul2v jg tmn2 lainnya gmn?
Tribudi Yuswantoro di Malang yg kebetulan ada di Jakarta :
Ralat saya bukan jago basket tapi biasa main bola volly.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas atensi teman teman yang mengfasilitasi pertemuan itu dan khususnya kepada Ade yang mengundang makan malam. Biarpun secara pribadi saya tidak dekat dengan Ade saat SMA dulu namun pertemuan tadi malam langsung bersahabat dan mengakrabkan, maklum Ade ini orangnya mudah bergaul. Ditambah dengan kemampuan intelektualnya wajar kalau sekarang menduduki jabatan yang prestisius. Terima kasih juga atas kesediannya mengantar ke tempat penginapan.
Salam Deltu
Yus, kebenaran lg nang Jkt.
(disarikan dari milis DELTU-Club@yahoogroups.com & facebook Kun Ani Ratih & Adjib)
Senin, 12 Oktober 2009
Makan Malam dengan Kris Ade Sudiyono (II)
Delapan?
Ya teman-teman. Delapan orang hadir di Setiabudi Building tadi malam guna mengucapkan selamat bergabung Ade. Here are us, you have find finally. Hahahaha ....
Kristianus Ade Sudiyono malam itu tampak sehat. Berbaju batik, dan senyumnya lebar sekali. Wow, inikah si jenius angkatan kita itu? Rangking akademik terbaik saat kita lulus Mei 1987 ini kini adalah ayah dua anak berusia 8 dan 12 tahun.
Begitulah antara lain dia berkisah pada kami : saya, Asep, Herry Drajat, Eko Priyanto, Kun Ani Ratih, Sayekti Eka dan Tribudi Yuswantoro.
Tribudi malam itu tampak penat dan mengantuk. Maklum saja, cah Sawangan ini seharian kelelahan mengikuti training yang diadakannya kantornya, Ditjen Pajak Departemen Keuangan.
Yus - begitu panggilan akrabnya - selama seminggu ini memang sedang dinas di Jakarta. Pria energik yang dikenal sbg jago basket itu tampak senang bisa berkumpul kembali dg komunitas Deltu Jakarta. Maklum, dia kini tinggal di kota apel, Malang - Jawa Timur.
Cerita kami malam itu begitu berwarna. Loncat kesana kemari. Ade menepati janjinya mentraktir kami semua. Dan dengan senang hati kami mendengarkan si genius alumni Teknik Industri ITS itu bercerita.
Atau sebaliknya, Ade yang kami "paksa" mendengar cerita-cerita konyol kami. Hahahaha.
Pengunjung lain melirik cemburu dengan kehangatan dan keakraban kami malam itu. Apa boleh buat. Beginilah para Deltu Clubber kalau sudah bertemu :)
Heboh. Ribut. Dan Banyumas banget.
Bagian saya dan Ade berkisah, tentu saja soal organisasi KIR yang pernah kami bentuk dulu. Kelompok Ilmiah Remaja. Disitu Ade menjadi Ketua nya.
Kami sama-sama sesalkan, KIR SMA 2 tak pernah bisa berkembang karena proposal dana yang kami ajukan tak mendapat persetujuan sekolah.
Sampai kami mengakhiri status kesiswaan kami, tak satupun program KIR wujud.
Dan kami berpisah. Ade ke ITS Surabaya dan saya ke UGM Jogjakarta.
Sampai takdir mempertemukan kami malam tadi di Jakarta. 22 tahun dirajut kembali dalam sebuah Club pertemanan sesama alumni 87 SMA 2 Pwt.
Foto-foto nanti menunggu kiriman dari Kun Ani Ratih dan Herry Drajat nggih?
Ade pengen cerita juga? Nambahi?
Monggoh.
Ya teman-teman. Delapan orang hadir di Setiabudi Building tadi malam guna mengucapkan selamat bergabung Ade. Here are us, you have find finally. Hahahaha ....
Kristianus Ade Sudiyono malam itu tampak sehat. Berbaju batik, dan senyumnya lebar sekali. Wow, inikah si jenius angkatan kita itu? Rangking akademik terbaik saat kita lulus Mei 1987 ini kini adalah ayah dua anak berusia 8 dan 12 tahun.
Begitulah antara lain dia berkisah pada kami : saya, Asep, Herry Drajat, Eko Priyanto, Kun Ani Ratih, Sayekti Eka dan Tribudi Yuswantoro.
Tribudi malam itu tampak penat dan mengantuk. Maklum saja, cah Sawangan ini seharian kelelahan mengikuti training yang diadakannya kantornya, Ditjen Pajak Departemen Keuangan.
Yus - begitu panggilan akrabnya - selama seminggu ini memang sedang dinas di Jakarta. Pria energik yang dikenal sbg jago basket itu tampak senang bisa berkumpul kembali dg komunitas Deltu Jakarta. Maklum, dia kini tinggal di kota apel, Malang - Jawa Timur.
Cerita kami malam itu begitu berwarna. Loncat kesana kemari. Ade menepati janjinya mentraktir kami semua. Dan dengan senang hati kami mendengarkan si genius alumni Teknik Industri ITS itu bercerita.
Atau sebaliknya, Ade yang kami "paksa" mendengar cerita-cerita konyol kami. Hahahaha.
Pengunjung lain melirik cemburu dengan kehangatan dan keakraban kami malam itu. Apa boleh buat. Beginilah para Deltu Clubber kalau sudah bertemu :)
Heboh. Ribut. Dan Banyumas banget.
Bagian saya dan Ade berkisah, tentu saja soal organisasi KIR yang pernah kami bentuk dulu. Kelompok Ilmiah Remaja. Disitu Ade menjadi Ketua nya.
Kami sama-sama sesalkan, KIR SMA 2 tak pernah bisa berkembang karena proposal dana yang kami ajukan tak mendapat persetujuan sekolah.
Sampai kami mengakhiri status kesiswaan kami, tak satupun program KIR wujud.
Dan kami berpisah. Ade ke ITS Surabaya dan saya ke UGM Jogjakarta.
Sampai takdir mempertemukan kami malam tadi di Jakarta. 22 tahun dirajut kembali dalam sebuah Club pertemanan sesama alumni 87 SMA 2 Pwt.
Foto-foto nanti menunggu kiriman dari Kun Ani Ratih dan Herry Drajat nggih?
Ade pengen cerita juga? Nambahi?
Monggoh.
Makan Malam dengan Kris Ade Sudiyono (I)
Salam kompak DELTU
Cepet banget...!!! Luar biasa nih laporan pandangan mata dari Kun Ani Ratih. Bertempat di Setia Budi Jakarta, malam ini, atas undangan Kristianus Ade Sudiyono beberapa anggota DELTU-Club dipertemukan kembali.
Dari kiri ke kanan, Tribudi Yuswantoro jauh2 dari Malang pun menyempatkan datang, Herry Drajat, Asep, Sayekti Eka Priyati aktivis DELTU baru nich, Kristianus Ade Sudiyono, Kun Ani Ratih, Iwan Sams, Eko Priyatno
Laporan Pandangan Mata dari Kun Ani Ratih
Minggu, 11 Oktober 2009
Anak “gaul” kah kita saat di SMA 2 ???
Anak Gaul artinya sampai sejauh mana saya mengenal baik teman teman dan begitu pula sebaliknya. Semakin banyak mengenal teman dan dikenal teman artinya tingkat ke”gaul”annya tinggi. Hitung hitungan kasar saya dari jumlah siswa SMA 2 lulusan tahun 1987 sekitar 500 anak (plus Donny dan Alfina), saya pribadi hanya mengenal secara baik sebanyak 127 orang atau 27.4%. Suatu jumlah yang kecil untuk dikatakan sebagai anak gaul. Dari 127 tersebut sebagian besar saya kenal karena satu kelas, pernah satu kelas atau kenal saat SMP dan SD. Kesimpulannya tingkat ke”gaul’an saya rendah, sehingga pantas kalau saat reuni banyak wajah wajah asing di mata saya.
Pengalamana lain karena kurang dikenal saat SMA, saat saya bersilahturahmi ke rumah Bowie dan Sujanggi. Berhubung dari dulu memang tidak kenal rasanya saat bertemu ceritanya kurang nyambung. Saya cerita kiri mereka cerita kanan, nanti ceritaya kadang bertemu. Hanya karena kita sama sama satu alumni sehingga ada rasa persaudaraan. . Berbeda saat bertemu dengan yang dari dulu memang kita sudah kenal seperti bertemu Iwan Sam, Hardiyanto, Bayu ataupun Ajib. Karena sudah mengenal baik maka cerita kita mengalir lancar dan nyambung terus, he he he.
Kembali ke tingkat ke”gaul”an yang rendah, hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Saya merasakan bahwa saat SMA jarang bermain dengan teman teman beda kelas. Jangankan main dengan anak Fisika dan Sosial yang letaknya terpisah, dengan kelas Biologi yang nota bene berdampingan saja sangat jarang. Selain itu saya tidak mengikuti kegitan yang melibatkan kelas lain seperti kegiatan OSIS, PMR, Pramuka, Pecinta Alam dan sejenisnya. Hasil lainnya saya hanya jadi pengamat kelas saja sehingga tahu Donny cintanya ditolak, Soni yg lengket terus sama best friendnya, Hendro yang sering kabur (ke Sumbang ya), Obi mainnya sama anak cewek melulu atau isu Arina sama Ajib, he he he.
Kalau dibuat survey siapa anak paling dikenal di angkatan kita, mungkin selain ketua OSIS Andriyanto (mau ngga mau harus tahu), mungkin Endro dan Engki jawabannya (harusnya 2D bukan 2E, karena nama mereka Dwi Hendro dan Dimas Widiokongko) .
Melalui milis ini saya berusaha mengurangi ketertutupan seperti saat SMA. Ini dilakukan agar para alumni lebih mengenal saya sebagai upaya untuk menaikkan tingkat ke”gaul”an dan mencari dukungan untuk mencalonkan diri sebagai . . . .walah ngomongnya kok dadi nglantur. Intinya sebagai upaya untuk menyambung tali silahturahmi, gitu aja kok repot.
(Diposting oleh Tri Budi Yuswantoro)
Pengalamana lain karena kurang dikenal saat SMA, saat saya bersilahturahmi ke rumah Bowie dan Sujanggi. Berhubung dari dulu memang tidak kenal rasanya saat bertemu ceritanya kurang nyambung. Saya cerita kiri mereka cerita kanan, nanti ceritaya kadang bertemu. Hanya karena kita sama sama satu alumni sehingga ada rasa persaudaraan. . Berbeda saat bertemu dengan yang dari dulu memang kita sudah kenal seperti bertemu Iwan Sam, Hardiyanto, Bayu ataupun Ajib. Karena sudah mengenal baik maka cerita kita mengalir lancar dan nyambung terus, he he he.
Kembali ke tingkat ke”gaul”an yang rendah, hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Saya merasakan bahwa saat SMA jarang bermain dengan teman teman beda kelas. Jangankan main dengan anak Fisika dan Sosial yang letaknya terpisah, dengan kelas Biologi yang nota bene berdampingan saja sangat jarang. Selain itu saya tidak mengikuti kegitan yang melibatkan kelas lain seperti kegiatan OSIS, PMR, Pramuka, Pecinta Alam dan sejenisnya. Hasil lainnya saya hanya jadi pengamat kelas saja sehingga tahu Donny cintanya ditolak, Soni yg lengket terus sama best friendnya, Hendro yang sering kabur (ke Sumbang ya), Obi mainnya sama anak cewek melulu atau isu Arina sama Ajib, he he he.
Kalau dibuat survey siapa anak paling dikenal di angkatan kita, mungkin selain ketua OSIS Andriyanto (mau ngga mau harus tahu), mungkin Endro dan Engki jawabannya (harusnya 2D bukan 2E, karena nama mereka Dwi Hendro dan Dimas Widiokongko) .
Melalui milis ini saya berusaha mengurangi ketertutupan seperti saat SMA. Ini dilakukan agar para alumni lebih mengenal saya sebagai upaya untuk menaikkan tingkat ke”gaul”an dan mencari dukungan untuk mencalonkan diri sebagai . . . .walah ngomongnya kok dadi nglantur. Intinya sebagai upaya untuk menyambung tali silahturahmi, gitu aja kok repot.
(Diposting oleh Tri Budi Yuswantoro)
Kamis, 08 Oktober 2009
Deltu di Reuni SMP2 Pwt (II)
Rabu, 07 Oktober 2009
Dokumentasi "Deti Viesta" II
Pengarahan Bung Max ke anak buahnya, agar nanti acara berjalan dengan baik. Ajudannya (Iwan) serius menyimak, hiks
Wikan grogi ma bintang tamunya, hahaha...
Donny, salah..!! Itu Deti, bukan Asep, woooiiii....
Deltu Club emang tob markotobbbb.....
Idjooo.... haiii....
Tjatur mencoba mejeng dg posisi terbaiknya, pdhl lainnya serius nyanyi lho...
Selasa, 06 Oktober 2009
Dokumentasi "Deti Viesta" I
Asep Adi Yani, Sony Lestio & istri, Eko Priyanto
Taufik Hidayat, Donny Cahyo Nugroho, Wikan, Iwan Sams
Agus Salam (86), Ellie Sacharina Dewi, Tjatur Yuliastuti, Wikan, Deti Napsiah, Imam Wuryanto
Agus Salam (86), Ellie S Dewi, Tjatur, Deti, Imam W, Eko Wilasmono, Rahmat Setiadi Ijo
Ijo, Imam Wur, Yuddy Setyo Wicaksono, Iwan Sams, Wikan, Herry Drajat
Ellie S Dewi, Sayekti Eka Priyati , Deti Napsiah
Rahmat Setiadi Ijo, Eko Wilasmono, Darno
Sayekti Eka Priyati, Tjatur, Eko Priyanto, Wikan, Yuddy
Herry Drajat, Ellie S Dewi, Sayekti Eka Priyati, Tjatur
Agus Salam (86), Iwan Sams, Kun Ani Ratih, Sutarso
Asep, Donny, Sony Lestio, Taufik Hidayat
Ijo, Eko Wilas, Yuddy
Taufik, Deti Napsiah, Herry Drajat, Iwansams
Deti Napsiah, Donny
Deti Napsiah, Wikan
Asep, Donny, Herry Drajat, Taufik, Eko Priyanto
Ellie S Dewi, Sayekti Eka, Tjatur, Kun Ani Ratih, ...., Deti Napsiah
Wikan & Iwan
...., Sutarso, Makhsun Max, Eko Priyanto
(Dokumentasi diambil dari posting Deti Napsiah di deltu-club@yahoogroups.com.
Untuk hasil terbaik, gunakan mozilla firefox)
Langganan:
Postingan (Atom)