Delapan?
Ya teman-teman. Delapan orang hadir di Setiabudi Building tadi malam guna mengucapkan selamat bergabung Ade. Here are us, you have find finally. Hahahaha ....
Kristianus Ade Sudiyono malam itu tampak sehat. Berbaju batik, dan senyumnya lebar sekali. Wow, inikah si jenius angkatan kita itu? Rangking akademik terbaik saat kita lulus Mei 1987 ini kini adalah ayah dua anak berusia 8 dan 12 tahun.
Begitulah antara lain dia berkisah pada kami : saya, Asep, Herry Drajat, Eko Priyanto, Kun Ani Ratih, Sayekti Eka dan Tribudi Yuswantoro.
Tribudi malam itu tampak penat dan mengantuk. Maklum saja, cah Sawangan ini seharian kelelahan mengikuti training yang diadakannya kantornya, Ditjen Pajak Departemen Keuangan.
Yus - begitu panggilan akrabnya - selama seminggu ini memang sedang dinas di Jakarta. Pria energik yang dikenal sbg jago basket itu tampak senang bisa berkumpul kembali dg komunitas Deltu Jakarta. Maklum, dia kini tinggal di kota apel, Malang - Jawa Timur.
Cerita kami malam itu begitu berwarna. Loncat kesana kemari. Ade menepati janjinya mentraktir kami semua. Dan dengan senang hati kami mendengarkan si genius alumni Teknik Industri ITS itu bercerita.
Atau sebaliknya, Ade yang kami "paksa" mendengar cerita-cerita konyol kami. Hahahaha.
Pengunjung lain melirik cemburu dengan kehangatan dan keakraban kami malam itu. Apa boleh buat. Beginilah para Deltu Clubber kalau sudah bertemu :)
Heboh. Ribut. Dan Banyumas banget.
Bagian saya dan Ade berkisah, tentu saja soal organisasi KIR yang pernah kami bentuk dulu. Kelompok Ilmiah Remaja. Disitu Ade menjadi Ketua nya.
Kami sama-sama sesalkan, KIR SMA 2 tak pernah bisa berkembang karena proposal dana yang kami ajukan tak mendapat persetujuan sekolah.
Sampai kami mengakhiri status kesiswaan kami, tak satupun program KIR wujud.
Dan kami berpisah. Ade ke ITS Surabaya dan saya ke UGM Jogjakarta.
Sampai takdir mempertemukan kami malam tadi di Jakarta. 22 tahun dirajut kembali dalam sebuah Club pertemanan sesama alumni 87 SMA 2 Pwt.
Foto-foto nanti menunggu kiriman dari Kun Ani Ratih dan Herry Drajat nggih?
Ade pengen cerita juga? Nambahi?
Monggoh.
Senin, 12 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar