Oleh : Tri Budi Yuswantoro
Semenjak adanya jaringan internet di kantor (walaupun sering ngadat and lelet), kalau ada waktu senggang (kaya orang sibuk aja yee) saya iseng cari artikel apa aja lewat google.
Namanya juga baru melek internet, orang bilang cari aja di google. Dari kebiasaan cari artikel itu akhirnya nyasar ke blog punya teman lama namanya Iwan Samariansyah.
Tadinya saya ngga mengira kalau itu blog punya Iwan (walaupun ada gambar sketsanya tapi wajahnya kok wajah orang gemuk, tahu kan Iwan waktu dulu kurus, tinggi, pecicilan he he), eh begitu lihat isinya kok menyinggung SMA 2 Purwokerto dan tahun 1987 lagi. Maka saya coba ingat ingat apa benar ini Iwan teman saya waktu kelas 1-4 tahun 1984.
Saya baca baca lagi artikelnya sampailah pada kesimpulan bahwa pemilik blog itu Iwan Samariansyah. Saya coba kasih komentar di blog itu sambil cari info nama Iwan Samariansyah di google, dan ketemu beberapa berita tentang dia eh beliau dengan berbagai aktivitasnya (benar benar orang sibuk waktu di kampus UGM, jadi wartawan, kuliah S2 di UI sampai menjadi calon anggota DPD), dan ketemu nomor handphonenya.
Iseng saya telepon terus nyambung ngobrol sana sini dan sempat chatting juga.
Rabu tanggal 27 Pebruari 2008 sekitar pukul 14.00 WIB kebetulan saya ada tugas di daerah Pramuka, saya telepon Iwan kalau saya mau mampir ke kantornya di Jl. Pemuda. Iwan di tengah kesibukannya dengan senang hati menyambut kedatangan saya.
Itulah pertemuan saya dengan setelah lebih dari 20 tahun tidak ketemu (bisa jadi lebih karena sejak kelas 2 SMA praktis saya jarang berhubungan selain beda jurusan, saya juga orangnya agak kurang gaul kalo istilah sekarang).
Saya lihat Iwan yang sekarang pantaslah kalau jadi bos dilihat dari style & gaya bicaranya.
Yang saya kagumi dari Iwan itu adalah daya ingatnya yang masih tajam apalagi kalau cerita teman teman SMA, wong saya aja ngga ingat kalau dulu itu wakil ketua kelas 1-4 sementara Iwan ketuanya, kemudian main pantomin bareng sampai sampai katanya Iwan itu pernah tidur di rumah saya (atau jangan jangan sayanya aja yang sudah jadi makhluk Tuhan yang paling pelupa he he).
Itu dulu sekelumit cerita saya, Insaya Allah ntar disambung dengan cerita pertemuan dengan Bayu dan Asep Adi Yani.
Anggap saja ini awal mula saya menulis di internet, yaaaa sekedar mengungkapkan perasaan/ isi hati ke bentuk tulisan.
Ternyata kalau ngga punya bakat menulis, bikin begini aja susah juga yaaa. Perlu konsentrasi he he he, padahal kalau lihat tulisan orang lain di blog, kok kayanya mudah he he he.
Kamis, 03 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar