Kamis, 30 Agustus 2007

Komentar Ajib Al Hakim soal Reuni

Terharu.... terharu....

Saat kakiku menginjak halaman rumah Alfina, air mataku langsung menetes, kupeluk erat sahabatku Asep yang menyambutku di halaman. Rasanya seperti melayang ke 20 tahun yang lalu. Memang bener-bener 20 tahun yang lalu, karena kita lulus Juni 1987.

Alfina apalagi, ternyata gak ketemunya udah 22 tahun, ruaaarrrrr biasaaa..!!! aku baru ngeh klo ternyata Alfina cm sampe klas 1 aja di SMA kita (ngaku nih, "kelemahan"ku adalah aku nggak bisa tertarik ama cewek yg berbadan tinggi, walaupun cantik kayak Alfina, hehehe) Terbayang saat2 terakhir kelulusan, kebanggaan masa laluku, diumumkan namaku dalam daftar siswa yang ketrima lewat jalur PMDK, ciieeee.....

Eh, balik lagi ke cerita reuni, abis itu Alfina dgn hangat pula menyambutku. Bener2 basah air mataku, kupeluk erat suaminya seolah2 udah kenal lama (mo peluk Alfina gak braniii....) Trus kuliat ada sosok yg wajahnya pernah kukenal, tp aku lupa. Aku merasa sgt berdosa, lupa dgn kawanku yg satu itu, yang belakangan kuketahui ternyata Sujangi. Abis, pake ganti nama Anggi sih...

Mulailah obrolan khas reuni mengalir. Padahal dalam perjalanan aku udah pesimis telat nih sampe di rumah Alfina. Ternyata baru Asep & Anggi yg datang.

Satu persatu teman2 yang lain berdatangan, ada yg langsung inget, ada yg lupa. Oh ya, untuk temen yg aku sempat lupa namanya, maafin ya. Terlalu jauh aku melangkah selama 20 tahun terakhir. Tapi itu semua tak menjadi halangan kita untuk bersilaturahmi/reuni.

Satu2 nih kesanku, Nina, kamu primadona sejak SMP. Sempat bikin beberapa teman berantem gara2 rebutan hatimu. Nuriana BC, obrolanmu sgt khas & manja. Oleh salah seorang sahabatku kamu sempat dijadikan standar kriteria istri.

Ken Cintowati, kamu gak berubah, malah makin anggun dengan jilbabmu. Catur, jauh2 dari Tanjung Pinang, konon tak pernah absen di setiap reuni, hebatttt... Ni Dewi yg masih tetap cerewet, hahaha...

Herry Drajat, dulu aku sempat ketularan logat sundamu. Rudi Siswadi, aku harus ngucapin selamat nih, kamu udah berhasil menurunkan berat badanmu (walopun musti pake opname diabetes ya, hehehe).

Eko Pramuka, kamu dulu aktif pramuka & pengajian ahad pagi. Surprise juga nih, ternyata kamu di Mahkamah Agung, sebidang ma istriku (oh ya temen2, istriku hakim lho, persis namaku ya, adjib al hakim).

Hangat banget rasanya ketemu ma temen2 lama. Ngobrol kesana kemari nginget2 kejadian2 lucu di masa lalu. Ah, masa muda selalu indah untuk dikenang.

Buat Alfina, semoga ditambahkan rejeki untukmu sekeluarga, yg telah menyediakan tempat dan segala sesuatunya demi terselenggaranya reuni ini. Untuk teman2 yang lain, eratkan terus tali silaturahmi kita, dengan begitu kita tidak akan terputus komunikasi. Bukankah silaturahmi akan memperpanjang umur?!

Selain itu juga untuk introspeksi diri kita sendiri, kita sudah tua. 2/3 dari perjalanan hidup rata2 usia manusia sudah kita lewati. Apa yg sudah kita lakukan selama 20 tahun ini? Kita harus pertanggungjawabkan semua itu kelak di hadapan Sang Khalik....

Teman, kudoakan kalian semua hidup bahagia dengan keluarga kalian masing2. Berperan di lingkungan masing2, bermanfaat bagi sesama, dan jadi panutan di mana kita berada.

Untuk Iwan, trims atas invite-mu di conference, aku jadi sadar betapa jarak sudah tak jadi penghalang bagi kita untuk berkomunikasi. Trims juga buat blog-mu yg bisa menjadi sarana kita untuk saling berbagi.

Buat teman2 semua, Salam hangatku untuk kalian semua. Kalian semua adalah teman2 terbaikku... Adjib Al Hakim (mas_adjib@yahoo.com), Tenggarong, Kutai Kartanegara

Tidak ada komentar: