Jumat, 31 Oktober 2008

Option Ngrumat Konco Mlebu Swargo

Sembodo Surarso:
Dear all . . .
Tindak lanjut dari Mission and Vision keluarga besar Deltu yaitu Ngrumat Kanca Mlebu Surga,
muncul beberapa option/ide bentuk tindakan yang nyata yang sekiranya bisa dijalankan.
Ada dua sisi yaitu sisi sosial (non profit) dan sisi bisnis (profit) yaitu . . .
• Sisi sosial (non profit)
o Mengelola atau menyalurkan sebagian kecil zakat (muslim) dan perpuluhan (kristiani) kepada yang memerlukan, dimana prioritas diberikan ke anggota Deltu termasuk istri/suami dan anak-anak yang sangat memerlukan. Sebagai contoh jika seseorang muslim biasanya menyisihkan 2-1/2% dari penghasilan sebagai zakat untuk disalurkan ke pihak yang memerlukan, maka kami menawarkan untuk yang 1% disalurkan lewat Deltu Club. Hal demikian juga berlaku untuk yang non muslim.
o Jika disetujui sebagian besar anggota, kita tunjuk Jarmanto (Bio 1) dan Kadar (Bio 1) sebagai volunteer untuk mengelola.
• Sisi bisnis (profit)
o Sisa dana reuni sekitar 13.5 jt (belum termasuk sumbangan bupati Mardjoko) akan kita gunakan untuk "dagang", yaitu menggunakan dana tersebut untuk membuat kantin sekolah (masih dinegosiasikan dengan pihak SMA 2) atau warung/toko lainnya. Dan seandainya memungkinkan kita akan membuat bisnis warnet. Keuntungan dari bisnis ini akan gunakan untuk membantu warga Deltu yang membutuhkan maupun untuk kegiatan-kegiatan Deltu Club
o Jika disetujui sebagian besar anggota, kita tunjuk Agung Hartadi (Fis 3), Edy Sarwono (Sos 4), Prasetyo Rusmiarso (Bio 4) sebagai volunteer untuk mengelola.
Mohon saran maupun ide serta doa dari warga Deltu sehingga cita-cita kita bisa terwujud.

SALAM, Mbodo

Kun Ani Ratih :
Ide bagus tuh....Akhirnya yang aku tunggu2 muncul
juga. Aku sangat setuju dengan bertambahnya kegiatan
deltu terutama sisi sosial. Tolong nanti diperjelas
uraian kerja petugas yang ditunjuk. Semoga sukses
untuk Deltu


Adjib Al Hakim :
Untuk zakat tidak bisa komentar, krn utk saya pribadi sdh ada tempat penyalurannya.
Tapi untuk yang bisnis, saya setuju banget. Mengembangkan sisa dana reuni insya allah jadi amal jariyah, serta mengembangkan bakat enterpreneurship kawan2 kita. Kalo ada proposalnya, mungkin bisa diaplod di sini, sehingga kita bisa tau berapa kebutuhan dananya. Kalau misalnya kurang, berapa kekurangan modalnya, kita ajak teman2 yang beruntung hidup lebih mapan untuk jadi donatur. Trus apa benefit yang didapatkan oleh donatur seandainya mau ikut menanamkan modal di situ.
Mudah2an setelah ini muncul banyak tanggapan, yg insya allah berkembang ke arah positif, amiiin.
Mbodo, pancinganmu Okss banggettsss....

rgds,
adjib

Kusumo Wibowo (Bowi) :
Setuju,
Bagaimana jika kedua point tersebut digabung saja dengan berangkat dari point ke dua (bisnis).
Sisi sosial tentunya dapat berjalan seiring membesarnya profit dari sisi bisnis.
Saya pernah ngobrol dengan PT. Margoyudan sebuah perusahaan dari paguyuban siswa-siswi SMAN 1 surakarta yang saat ini memiliki beberapa bisnis diantaranya SPBU.
Semangat mereka adalah kegiatan sosial, karena lebih memberikan makna dalam kehidupan ini.
Untuk menjaga nawaitu tsb, mereka pada akhirnya membuat perusahaan karena cukup sulit menjalankan niat tsb tanpa adanya dana yang terus tumbuh.

Perihal PIC yang diusulkan mas mbodo, Ok semua.

Demikian sharing dari saya.
Wass
KW

Bayu Prayoga :
Dear all,
Untuk sisi sosialnya saya sangat setuju.
untuk usaha harus dibicarakan lebih jauh. krn ga semua tergabung dlm milis ini.(Bayu)

Agung Hartadi :
mbodo
aku setuju usule sampeyan ...
kabeh apik ... good verdomeh lah
insyaAllah semua niat baik ... akan berjalan dengan baik dan bermanfaat

nyong mendapat kehormatan ditunjuk kon ngurusi maning ... maturnuwun
tapi ....
dengan tidak mengurangi rasa hormat
mungkin lewih apik sing ngurusi kanca2 sing menetap neng pwt terus
misal rachmad S, ismurtiyadhi, dll
soale mbok sewaktu2 nyong dipindah kang pwt
soale biasane nyong 2 - 3 tahun terus pindah maning maring kota liyane
pingine sih nganti pensiun neng pwt hehehe

nek arep nggawe usaha atau kegiatan
aku siap nek diajak rembugan / diskusi
mungkin aku bisa mbantu urun rembug

megono

regards

agoenks

Herrry Drajat Setiawan :
Luar biasa!
Pemikiran yang bagus untuk kemaslahatan Alumni Deltu. Aku ikut mendukung pemikiran Mbodo. (Hery Drajat)

Iwan Samariansyah :
Kang Mbodo ingkang minulya,

Saya sudah beberapa hari menerima email ini, tapi baru hari ini sempat menjawabnya.
Yang jelas, saya senang sekali bahwa ada kegiatan follow-up dari ajang reuni kemarin. Dan ada pula teman-teman yang bersedia menanganinya. Luar biasa dan indah sekali.

Kalau saya sih kedua poin itu digabung saja (mungkin mirip dengan ide mas Bowie). Niatnya adalah kegiatan sosial untuk menyantuni sejumlah teman2 dan keluarganya yang agak kurang beruntung. Tetapi operasionalnya adalah kegiatan usaha. Saya cenderung pada badan usaha Koperasi Serba Usaha karena relatif lebih fleksibel dalam pengelolaannya. Kalau PT atau CV khawatir kandungan orientasi profitnya bisa menghapus niat sosial yang kita ingin wujudkan itu.

Mungkin kekhawatiran saya tak beralasan, dan mungkin saya salah. Tetapi bangun usaha yang cocok untuk paguyuban alumni seperti kita yang penuh semangat kebersamaan dan kekeluargaan adalah Koperasi. Bung Hatta sendiri bilang bahwa pada waktunya nanti Koperasi harus menjadi soko guru perekonomian bangsa Indonesia.

Memang banyak cerita jelek mengenai Koperasi. Tetapi justru ini seharusnya bisa memicu semangat kita bahwa sebuah badan usaha Koperasi juga bisa dikelola dengan baik dan profesional. Mari kita buktikan bahwa Koperasi benar-benar badan usaha yang cocok untuk bangsa ini.

Mengenai pilihan bidang usaha, saya kira gagasan mas Mbodo soal kantin dan warnet sudah bagus. Terutama kantin atau restoran, karena usaha makanan memang tak ada matinya. Keuntungan yang bisa didapatkan bisa mencapai 100 persen.

Kalau Warnet, ya tergantung lokasinya. Lebih bagus menggabungkan Warnet dengan Game Online, terus dikelola dengan prinsip2 good governance yang baik.

Saya usul agar perlu juga difikirkan usaha pariwisata. Teman2 di Jakarta mencari klien dan pelanggan untuk wisata dan teman2 di Purwokerto mengatur acara keliling2 nya di obyek2 wisata di Banyumas. Saat ini yang sedang marak adalah wisata sejarah. Bukankah di Purwokerto dan Karesidenan Banyumas (Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara) banyak obyek wisata sejarah yang bisa dijual ?

Kebetulan di Jakarta saya ikut sebuah organisasi bernama Sahabat Museum. Kita sering menggelar acara wisata sejarah ke berbagai tempat menarik di tanah air. November ini bahkan mau mengunjungi Banda Neira di Maluku sana. Selama enam hari di Maluku mesti merogoh kocek per orang Rp 6 juta. Pesertanya ? Hampir 100 orang. Gila ya ? Saya sendiri tidak bisa ikut. Yahh, soal biaya tentu saja, hehehehe .....

Dari saya begitu aja tanggapannya.
(Iwansams)

Ratna Halim "Yeyen" :
Saya sangat setuju!
(jadi ingat PSPB dulu, pilihan jawaban : setuju, sangat setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju).
Kalau boleh saya tambahkan :wisata alam , semacam outbond juga laris di sini, apalagi kalau musim liburan
Yen-fis3

Thomas Hariono (Rio) :
Dear Friends,

Terimakasih buat kang Mbodo dan temen temen panitia reuni yg sudah
sukses mengumpulkan saudara saudara deltu.

Saya sangat setuju dengan rencana Kang Mbodo, dengan sisi sosialnya,
dan saya juga sangat setuju jika sisi sosial ini diutamakan dari
keuntungan yang disisihkan dari usaha bersama.

sekedar ide untuk usaha bersama,
(karena kebetulan saya juga bergerak di bisnis ini.. he he he)

- bagaimana kalau salah satunya adalah usaha bersama menjual pulsa?
sasaran utama (target marketnya) adalah anggota deltu itu sendiri,
(disamping melayani umum)
karena bisa dipastikan bahwa hampir semua anggota deltu menggunakan HP
dan membutuhkan pulsa.
* teknisnya sbb : semua anggota deltu diusahakan membeli pulsa dari
usaha bersama deltu
* caranya adalah dengan mentransfer ke rek bank deltu (bank terserah,
mau BCA, Mandiri atau yg lain bisa kita bahas lagi, mana yang paling
mudah), senilai voucher yg dibeli, misal 10rb, 25 rb, 50rb dst (tidak
boleh ngutang, he he he he)
* pengelola akan mengisi pulsa anggota deltu yg sdh mentransfer sesuai
nilai transfer.
* keuntungan yang diperoleh kisaran 1000-1500 rupiah tiap transaksi.
(harga sangat bersaing dengan outlet, jadi anggota deltu tidak perlu
membayar lebih mahal bila dibandingkan membeli ke outlet/konter umum)
* bisa dibayangkan bila semua anggota deltu "membantu" dengan cara
membeli pulsa ke "usaha bersama deltu" ini. (meski harus sedikit repot
transfer, tetapi memenuhi kebutuhan pulsa tanpa harus membeli lebih
mahal dari biasanya, sekaligus mendukung/memberi keuntungan buat usaha
bersama deltu, tidak ada salahnya kan?)
* kebetulan teman kita Iwan sams dan saya sendiri punya usaha SERVER
PULSA yang bisa support "usaha bersama deltu" (dengan harga khusus? he
he he).
(pulsa bisa jual all operator, dengan modal pertama hanya 500rb saja + 1
HP untuk operasional).

demikian wacana dari saya.. semua usulan saya adalah untuk deltu dan
idenya yang cemerlang "ngrumat kanca mlebu surga"...(kalau tidak setuju
boleh ditolak, he he he,)

Untuk nama nama volunteer. saya setuju dan terima kasih mau jadi
volunteer.. he he he..

Mohon maaf bila ada kata kata yang kurang berkenan.(Rio)


Iwan Samariansyah :
Hahaha, Rio buka kartu nich usaha sampingan saya ....

Prinsipnya saya bersedia mendukung. Sumbangan saya untuk Reuni Deltu saya kemarin juga sepenuhnya saya sisihkan dari usaha pulsa yang sudah saya tekuni selama lima tahun terakhir ini. Jadi sama sekali nggak mengganggu gaji bulanan dari perusahaan tempat saya bekerja yang adalah hak ibunya anak-anak.

Monggoh kalau berkenan, opsi dari bung Rio ini dijalankan.

Kalau tidak ya tidak apa-apa.

Yang jelas, harganya memang amat kompetitif. (Iwan sams)

Hardiyanto :

Assalamu'alaikum.
Mbodo, pertama ucapan selamat dhisit untuk sukses besarnya. Sing keloro, nyuwun pangapura ora bisa teka. Aku ana panggilan mendadak sekang Cikarang, dadi kudu bali cepet dina jemuah sore (3 Oktober). Padahal jemuah esuk aku esih ketemu Hendro neng ngomahe ibune.
Kiye tembe sempat nulis....
Idemu cemerlang, kanca-kanca liyane juga top markotop, dadi sementara aku durung ana ide sing lewih cemerlang. Aku insya allah bisa melu nek ana kesempatan dan kemampuan. Pokoke semua email di milis terbaca, jadi selalu mengikuti perkembangan.
Terus lanjut yach......
Desember aku insya allah bali purwokerto, aku nyempetna dolan maring nggonmu, sapa ngerti pas ana "manajemen meeting". Melu sinau lah.
Salam kompak.
Bayu......kemutan aku ora Yu??? (Hardiyanto)

Djarmanto :
Ass Wr Wb
Sedulur2 DELTU, Pada Sehat Kabeh Mbok bareng Keluarga..?

Alhamdulillah tambah dina tambah rame tambah anget
komunikasine, Moga-moga sedulur sedulur kabeh pada sing
Tetep teguh cekelan waton, Nek wani ya aja wedi - wedi,
tapi nek wedi ya aja wani - wani, jerene Mbah Ku Gemiyen
pas nyong esih cilik tapi ya ora cilik pisan lho.

Sing gede pangapurane ya Kang Mbodo, Kang Kadar, Kang
Adjib, Kang Iwan Syam, Mbekayu Tjatur lan sedulur sedulur
DELTU Kabeh, wong nyong anu urip nang ndesa tur anu balung
cilik ia, ya sementara bisane tembe melu Ngamini donga lan
pengarepane sedulur sedulur kabeh, ya karo sinau melu
ndonga, ya mbok jere sapa Gusti Alloh Swt Pas lagi kerso
cepetan ngabulna donga - dongane sedulur - sedulur DELTU
sing pada Gelem Bekti maring sa pada - pada, Amin YRA
Moga2 pada Wanteg ngone duwe rencana lan cita - cita
Ngrumat kanca mlebu suwarga, Merga :

Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran,
memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi,
membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia,
membangkitkan semangat, mengenakan wewangian,
memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan
kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi
orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah, Moga
- Moga sedulur sedulur DELTU kabeh apapun agamane termasuk
Ahli Ibadah, Amin Yaa Robal'alami Barokalloh Yaa Alloh.

Wass Wr Wb

Djarmanto

Rahayu Widiastuti (Hayu Azhari) :
mbodho,aku setuju dengan usulan iwan buat usaha pariwisata.. ..tempat
kita kan kaya dengan obyek2 wisata dan wisata kuliner...pasti pak
mardjoko sangat mendukung... .

Kun Ani Ratih :
Pariwisata? Saya rasa tidak kena sasaran karena dari
dulu wisatawan luar negri cari tujuan tour dikota yang
ada bandara/lapangan terbang, banyak obyek wisata yang
berdekatan dan wisatanya menarik/modern. Trus modalnya
besar bo.... (info dari tetanggaku yang sudah berusaha
dibidang wisatawan khusus di Purbalingga susah cari
turis asing untuk ke Purwokerto dan sekitarnya)

Iwansams :
Wah ngapain turis asing.

Wisatawan domestik aja. Banyak peminatnya dan nggak terlalu rewel. Gampang lagi ngurusnya.

Makanya yang dijual adalah wisata sejarah, soalnya minat dalam bidang ini sekarang sedang tinggi sekali. Bukan wisata alam, atau wisata budaya. Sekedar pelengkap boleh, tapi bukan tujuan utama.

Wisata lainnya yang bisa dijual adalah wisata petualangan : lintas alam di kaki gunung Slamet, atau Arung jeram di Kali Serayu adalah dua kegiatan yang terbayangkan oleh saya.

Mengorganisir kegiatan wisata jangan jauh2 Kun. Bukan bule sasarannya, tapi wisatawan domestik.

Orang kita banyak yang kaya-kaya dan punya duit.

Saya pernah ikut beberapa rombongan wisata sejarah dan wisata petualangan di berbagai daerah di Indonesia. Terakhir sewaktu wisata sejarah ke Pulau Onrust (lihat dan baca blog saya http://isandri. blogspot. com), pesertanya mencapai 10 bus besar AC, dan perorang dikenai pungutan Rp 30 ribu.

Dari situlah saya mengerti betapa hausnya orang-orang kita mengenai sejarah negeri ini. Bangunan tua jaman belanda, obyek2 pertempuran jaman dulu, situs-situs purbakala di Dieng Plateau adalah tujuan2 wisata yang bisa dijual dan dikemas dengan baik.

Itu aja.


Sembodo Surarso :

Good idea, akan kita diskusikan lebih lanjut termasuk beberapa usulan lainnya.
Tapi, kapan alumni wisata nang laut China Selatan ? mengko mangkate bareng karo aku . . .

mbodo

Kun Ani Ratih :
Maaf.... saya mimpi jadi penanam modal dan mengajak
investor asing untuk mengembangkannya. Perputaran
modal harus cepat kembali dan ada untung. Selain itu
Indonesia banyak menghasilkan devisa jangan dari TKI
aja. Lapangan kerja di daerah jadi berkembang, rakyat
makmur. Aku amati wisata goa lawa tidak terpelihara
makin sepi,Jatijajar sepi, Baturaden sepi. Jadi
Serayu...

Iqmal Tahir :
Kalau wisata, kenapa gak sekalian pengelola outbond sekalian, hehe.. nanti nyaingi perhutani yang di pancuran pitu ya ? ini pangsa pasarnya jelas remaja dan anak2 sekolah.

Atau kalau mau buka saja sekalian restoran ? Kalau mau buka franchisenya Mang Engking bisa aku hubungkan. Ini rumah makan dengan menu spesial udang tawar (waduh kholesterol nih) Kebetulan tetangga sebelah rumah sudah mulai buka di Pandaan Jatim, rame banget. Kalau yang di UI depok, issuenya bukan cabang resminya Mang Engking, tapi kan juga laris manis. Kalau sudah berdiri di purwokerto apalagi misalnya berlokasi di jalan Baturaden, aku jamin restoran Tanjlig bisa-bisa bangkrut... krut..... hehe...

Iqmal.

Teguh Supriyanto :
SELAMAT MALAM SEMUANYA.... ......... ......... ...

semoga seluruh rekan dan segenap keluarganya dilindungi oleh Allah dan dikaruniai kesehatan juga kesejahteraan, Amien....... ......

setiap kesempatan online ada, maka priority saya adalah membaca tulisan dari semua rekan-rekan. ...

saya minta maaf karena mungkin saya tidak menyapa teman-teman satu persatu..... ...karena keterbatasan waktu....... ....tetapi saya selalu berhubungan aktive per telepone dengan mas Mbodo untuk mengikuti perkembangan keluarga besar kita.....maklum saya termasuk 90% berada di pedalaman.

Seperti rekan-rekan yang lain, saya sangat setuju ( ini nyontek jawaban PSPB nya Yeyen he he he maklum lah di pelajaran yang satu ini saya suka ngantuk karena otak saya sulit menghapal , sory ya mbak Ratna ) soal bentuk usaha saya lebih setuju agar teman-teman yang perempuan yang merumuskan karena untuk hal-hal seperti ini mereka lebih peka........ ...maklum lah naluri seorang ibu he he he bukan women minded lho.......dan untuk modalnya ya mari kita kumpulkan bersama-sama. ...

Saya juga bersedia untuk membantu rekan-rekan kalau ada yang minat bekerja atau usaha di bidang tambang, saat ini saya menjadi advisor untuk perusahaan konsorsium 4 negara yang siap untuk membantu di pendanaan sampai operasional berjalan lancar, semoga peluang ini bisa ditangkap oleh rekan-rekan yang tinggal di suatu daerah dan memiliki potensi tambang..... ....lebih detail silahkan hubungi saya melalui email investindonesia@ yahoo.com. sg atau investindonesia@ gmail.com untuk peluang lain saya tak tahu.....

Secara khusus saya juga minta tolong kepada rekan-rekan yang mengetahui keberadaan Dewi Arini ( Sos 3 ) dulu kelas 1-4 tolong informasinya ya.......... .kalau pun ada yang bisa menyampaikan pesan saya tolong sampaikan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan saya pada beliau dulu........

Dan untuk seluruh rekan apabila mau menghubungi saya lewat HP juga saya sangat berterima kasih, baik melalui SMS , atau telpon......

Salam hangat, Tuhan memberkati.

Teguh S

Taufan Arief Nursyamsu (sos4) :

aku kemarin dah ngingatkan ajib, jangan terbuai pada romantisme masa lalu. kita perlu bertemu setiap tahun. tidak mesti yang akbar, yang penting jaga momentum jg sampai hilang.
termasuk semangat dasar kita bertemu, untuk membatu yang tidak mampu, aku sih memang belum mampu sekali tetapi aku yakin, banyak saudara kita yang masih butuh bantuan kita.
kalau wacana buka usaha, aku lihat toko komputer bisa juga untuk sebuah alternatif. hanya ini memang high technologie, biasanya saudara2 kita yang kurang justru tidak memahami technologie, itu sulitnya,
yah ... semuanya sih hanya wacana, bagi aku sing penting ayuh kapan gerake-kapan mulaine, insya allah aku siap mbantu sitik, ora akeh-akeh he... he...
sing penting pengelolane profesional dan terpercaya.
jangan sampai ini nanti malah jadi bumerang, karena ketidakprofesionala n kita dan ketidakjujuran kita.
pengalaman saya, orang tidak mampu susah untuk dipercaya...
berapa kali aku ketipu ... sama mereka yang perlu ditolong.
yah semua ini terserah saja, hanya kita perlu hati-hati...
jangan sampai persaudaraan kita pecah... eman-eman!!!
tetapi apapun yang terjadi, keinginan kita membantu saudara kita harus terus jalan
aku di tegal juga punya proyek nirlaba, tahun 2009 ntar onfire
yaitu menciptakan masyarakat gemar membaca, gemar menulis dan gemar berpikir serta kreatif.
dan itu dimulai dari mengajak para siswa dan mahasiswa untuk magang di website saya, www.tegalinfo. com, saya berharap beberapa tahun ke depan akan tercipta penulis-penulis dan wartawan-wartawan muda yang tangguh dan kreatif serta mampu menguasai teknologi tinggi.
doakan semoga saya bisa merealisasikan ekspektasi saya dan beberapa teman saya di tegal.
say again... tomorrow morning...


komentar dirangkum dari milis yang berkembang terus tiap hari di http://groups.yahoo.com/group/DELTU-Club/

Kamis, 30 Oktober 2008

Donny Cahyo Nugroho, si Anak Hilang

Pagi tadi, Donny, dengan nick nama anaknya menyapa adjib, berikut petikannya :

alexander_edbert08 said on
Sugeng enjing juragan..
I say:

met pagi juga
I say:

pelan2 buka memorimu, mdh2an bisa ingat diriku
I say:

foto kruk-mu saaat keclakaan ada di sini nih
I say:

http://groups.yahoo.com/group/DELTU-Club/photos/album/900193545/pic/252070996/view?picmode=&mode=tn&order=ordinal&start=1&count=20&dir=asc
alexander_edbert08 says:

Weeiiiss.. ada hacker rupanya. Kok bs dpt foto aku di pajak?
I say:

I say:

itu yg nyari malah teman sekelasmu, kerja di pajak juga
alexander_edbert08 says:

Oya??? Sopo?
alexander_edbert08 says:

Kantormu yg di dpn carefur itu ya jib?
I say:

Tri Budi Yuswantoro, silahkan disapa lgs di milis aja. Kantorku sekitar situ, tapi bukan yg di depan carefour, itu nindya karya
I say:

aku di HK
alexander_edbert08 says:

Dari bekasi kanan jln kan?!
alexander_edbert08 says:

Di HK klo mutasi se indonesia atau cm jakarta bos
I say:

dr bekasi kanan jalan
I say:

mutasiku seluruh indonesia
I say:

aku muter2 kalimantan udah 9 tahun
I say:

di jawa, dari ujung jabar sampe batas jatim-jateng udah kuinjak semua
alexander_edbert08 says:

Busyyeeettttt..... jd nomaden dong?
alexander_edbert08 says:

Setiap pindah buka 'cabang' gak? Hehehe.....
I say:

nggak lah...
I say:

bukanya warung tegal, cabangnya di mana2
I say:

ya aku nomaden
alexander_edbert08 says:

Tri budi barusan telp aku jib.. ternyata dia di jawa timur, adoh temen yak
alexander_edbert08 says:

Email gw mendadak penuh bnr.. di suruh2 cerita lg
I say:

hahaha....
I say:

milis kita memang rame banget tiap hari
I say:

siap2 aja kena teguran IT kantormu, hahaha
I say:

kalo campur2 ama email dinas, bikin baru aja lagi
I say:

pake yahoo
alexander_edbert08 says:

Justru email dinas jgn smp ganggu milis deltu dong bo'..

"Tilik Bayi" ananda Afkar Naufal Winarno




Acaranya nengok bayi drg Tjatur Yuliastuti dan drg Sugeng Winarno, tapi nggak ada yang bawa kado.

Foto pertama, sang pendatang baru Deltu, "Mayor Afkar Naufal Winarno" kecapekan diciumi ibu & bapaknya.





Foto kedua, dari kiri ke kanan, Tjatur, Mas Sugeng suami Tjatur & Iwansams




Foto ketiga, Mas Yudhi Irianto suami Alfina, Alfina Damayanti, Adjib Al Hakim, Kun Ani Ratih, Mas Dikarioso (suami Kun Ani, seorang pelaut)



Lohh, Asep di mana nih, malah nggak ada gambarnya, huahaha....

(Foto koleksi Adi Yani Asep & Tjatur)

Untuk view terbaik, gunakan mozilla firefox

Selasa, 28 Oktober 2008

Reuni Kecil di Serang, Banten

Semangat bertemu teman-teman lama, apalagi dengan teman-teman di Serang, yang tidak berkesempatan datang di Reuni Akbar tanggal 4 Oktober lalu (kecuali Jasto) membuat kami, Adjib, Iwan, Asep bersepakat berkunjung ke Serang, Banten.

Setelah janjian ketemu di Carrefour Cawang, berangkatlah kami menuju ke Serang. Saya yang tidak pernah ke Banten, sama sekali tidak mengira kalau perjalanan ke sana ternyata jauh juga. Tapi demi semangat silaturrahmi, jarak yang jauh tidak jadi masalah berarti.

Setelah menempuh perjalanan kira2 2 jam, sampailah kami di rumah Ipung, mudah juga mencari alamatnya. Dan wowww, ternyata Ipung sudah menunggu kedatangan kami.
Salam dan pelukan hangat langsung kami rasakan saat itu, bener2 lama tak jumpa, 21 tahun lalu, sejak lulus SMA.

Tak lama kemudian, datang Dillah Pattiwarsa, Rudi Prasetyo, dan Muldasanto. Saya sempat terharu saat memeluk Rudi, hampir saja meneteskan air mata. Benar2 terharu bertemu kawan lama. Tentunya banyak sekali yang kita alami dalam perjalanan 21 tahun ini.

Dillah makin ganteng aja, badannya udah nggak kurus lagi seperti saat SMA dulu, Rudi juga makin matang.

Benar-benar pertemuan yang sangat berkesan. Kebahagiaan pun sangat terasa sebagaimana bisa dilihat di posting terdahulu http://deltu-club.blogspot.com/2008/10/reuni-kecil-di-rumah-ipung-serang.html

Senin, 27 Oktober 2008

Deltu di Google

Iseng banget nih, coba2 nyari Angkatan 87 SMA2 Purwokerto di google, Hasilnya, Deltu-Club muncul di urutan pertama
SMAN2 Purwokerto, Nggak ada matinya...!!!

Berikut salinannya :

Mungkin maksud Anda adalah: angkatan 87 sma 2 purwokerto
Hasil Pencarian

1.
BLOG DELTU-CLUB: Konsep Acara Reuni SMA 2 Purwokerto angk '87
Konsep Acara Reuni SMA 2 Purwokerto angk '87. KONSEP ACARA. TEMU KANGEN ALUMNI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO. ANGKATAN TAHUN 1987. 1. Peserta reuni ...
deltu-club.blogspot.com/2008/08/konsep-acara-reuni-sma-2-purwokerto.html - 84k - Tembolok - Halaman sejenis
2.
BLOG DELTU-CLUB: Testimony Temu Kangen Alumni 87 SMA2 Purwokerto
Kisah dan Cerita Alumni SMA Negeri 2 Purwokerto Angkatan 1987 .... atas terselenggaranya Reuni Akbar SMA 2 pwt angkatan 87 pada tanggal 4 Oktober 2008. ...
deltu-club.blogspot.com/2008/10/testimony-temu-kangen-alumni-87-sma2.html - 77k - Tembolok - Halaman sejenis
Hasil temuan lainnya dari deltu-club.blogspot.com »
3.
smansa-purwokerto : Message: Re: [smansa-purwokerto] Taqobalallohu ...
Teman- teman, kakak saya Wicaksono, dulu angkatan 84 SMP 1 dan angkatan 87 SMA 2 , saat ini sedang berada di Purwokerto, kalau ada teman - teman yg kenal ...
groups.yahoo.com/group/smansa-purwokerto/message/10618 - 37k - Tembolok - Halaman sejenis

Reuni Kecil di Rumah Ipung, Serang Banten

Sambil nunggu istrinya nyiapkan hidangan teh & martabak, Ipung mejeng di teras rumahnya bersama putra & putrinya tercinta





















Iwan, Ipung dan Asep mejeng, berlomba2 telp pake HP, padahal pulsanya kosong, hahaha










Setelah menyajikan hidangan, istrinya Ipung mejeng berdua, didampingi Adjib & Asep











Iwan yang tadi motret, nggak mau ketinggalan, gantian sama Asep bertugas jadi kameramen










Ipung dan isri bahagia banget didatangi teman2 lamanya











Mata Rudi Prasetyo berkaca-kaca abis berpelukan dengan Asep, disaksikan Jasto (Muldasanto Fis1), 21 tahun tak pernah bertemu










Dillah Pattywarsa, sekarang panggilannya berubah "Dido", Jasto, Rudi Prasetyo











Foto rame2 di ruang tamu rumah Ipung











Di teras rumah Ipung, berdiri di belakang berturut-turut Dillah "Dido", Jasto, Adjib, Iwan, Ipung, Asep, Istrinya Ipung di depan Asep didampingi putra-putri Ipung, dan Rudi berpose duduk









Foto sekali lagi ah...














Masih belum puas ketemuan di rumah, trus pindah tempat ke sebuah tempat makan lesehan di Cilegon












Puas banget nih makan ditraktir Ipung













Foto sekali lagi sebelum berpisah....









Untuk hasil view terbaik, gunakan Mozilla Firefox

Selasa, 21 Oktober 2008

Nengok bayi Pasangan Drg Tjatur Yuliastuti & Drg Sugeng Winarno

Kabar gembira datang dari Tjatur Yuliastuti yang telah mendapatkan anak laki-laki, bernama Afkar Naufal Winarno, 2,5 bulan.
Berita ini sontak membuat kami berkeinginan untuk menengok sekaligus ingin turut merasakan kebahagiaan pasangan keluarga dokter gigi ini.

Maka dirancanglah rencana berkunjung ke Depok. Tanpa perlu persiapan yang berarti, dan tanpa bawa kado (yang ini sih ndableg banget nih, jangan ditiru ya, hehehe) akhirnya Adjib, Iwansams, Asep, Alfina sepakat rame-rame berkunjung ke sana. Nina yang sedianya ikut bergabung, karena kesibukan akhirnya tidak bisa datang. Justru Kun Ani Ratih, yang konfirmasi paling akhir, tapi malah duluan sampai Depok. Terang aja dia duluan, karena perjalanan ke Depok dia tempuh naik kereta Depex (Depok Express), anti macet, sementara kami bertiga Asep, Adjib, Iwan menggunakan kendaraan sendiri. Sepanjang perjalanan pun kami masih membicarakan topik reuni akbar tempo hari yang masih hangat dalam ingatan kita.

Keluarga Tjatur ini memang bener-bener keluarga yang pantas dicontoh warga Deltu, Mas Sugeng bener-benar ramah menerima kedatangan kita, walaupun lebih senior dengan kita, tapi suami Tjatur ini benar-benar bisa bergabung dan menyatu dengan kita.

Jadilah akhirnya acara nengok bayinya Tjatur ini bak reuni kecil Deltu. Asep, Adjib & Iwan, seperti biasa datang selalu dengan status “bujangan”, sementara Kun Ani Ratih, yang datang duluan, tak lama kemudian suaminya, Mas Dikarioso yang seorang pelaut juga datang bergabung (konon mottonya hebat banget, Jaya di laut, buaya di darat, hahaha). Alfina seperti biasa, selalu datang bersama suaminya yang ramah dan supel, Mas Yudhi Irianto, arek Madura asli.

Saat kami datang, tuan rumah langsung mengajak nengok si upik, adek Naufal di kamarnya. Wah ternyata bener-bener montok. Baru berumur 2,5 bulan,tapi bobotnya udah 6,5 kg. Spontan kami yang berkumpul di situ, mendoakan ananda, agar menjadi anak yang sholeh, bermanfaat bagi Negara dan bangsa, serta dapat menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya.

“Rabbana hab-lanaa min azwaajina wadzurriyyaatinaa qurrota a’yun. Waj’alnaa lil muttaqiina imaama”
"Ya Allah, jadikanlah pasangan kami, dan anak keturunan kami, cahaya & pelita hati kami, yang selalu membahagiakan kami. Jadikanlah kami menjadi golongan orang-orang yang bertaqwa, amiiin"

Minggu, 19 Oktober 2008

Koleksi Foto Reuni dari Yayuk Azhari (3)

Sony Lestio, " Teman-teman, wooooiiiii. Lihat, Hendro mangane akeh banget..!!!"



















Hendro bilang sama anaknya, "Nak, makan yg banyak kayak bapak ini lho nak, biar cepet gedhe"











Bu Guru Tri Rahayu (dulu guru Ekonomi), "Saya juga makan soto lho, nih liat tinggal kuahnya aja, abis enak sih..."












Bu Munjiyah & Bu... Eh Mbak Wiwied aja ding (cantik sih, hehehe), "Sotonya memang bener2 enak ya nak. Asli Sokaraja?"








Pak Marjo, "Deltu, top markotoppp deh". Pak Oke, "Iya, bener lho yang Pak Mardjo bilang, Deltu hebat" (hayooo sapa yang pernah merasa mau jadi mantunya...?"







Feni Arini tanya sama Wuri Hastuti, "Wuri, aku masih cantik nggak?"











Eh, malah Asep yang jawab sambil grogi gitu, "Cantik dua-duanya kok. Betul nggak Han?" Hani Setiawan di sebelahnya hanya mesam mesem









Bu Mujiati, Bu Sujiati, Bu Mundjiyah, sampai sekarang masih sehat



























Buceri (Bule ngecat sendiri) pose bareng Ariningrum & Suryawati











Edi Sukarsono, Ratih Setyowati, Ety Suryaningsih berfoto di depan kelas (satunya siapa ya, kecil nggak jelas, maaf)












Heru "Suyud" Prayudi ngomong sama Ariningrum, "Reunine rame banget ya..."












Rachmat Setyadi (Fis 3) foto bareng Eni Widawati




















Jajaran guru-guru kita, pahlawan tanpa tanda jasa. Pak, Bu, maafkan kenakalan kami dulu ya pak. Walaupun nakal, tapi sungguh lho pak, dari lubuk hati yang paling dalam kami selalu mencintai bapak & ibu semua. Karena bapak & ibu-lah kami skrg bisa spt ini. Dengan tulus kami doakan agar Bapak & ibu guru semua diberikan kesehatan, umur panjang, tetap bermanfaaat menularkan ilmu-ilmunya, dan khusnul khatimah, amiiin

Sabtu, 18 Oktober 2008

Koleksi Foto Reuni dari Yayuk Azhari (2)

Bu Sunnah diapit Pak Sumarsono & Pak Kirdi, bahagia sekali bisa bertemu dengan ex murid2nya




















Titik Cipto Winarjo, senyum2 diwawancarai Nunung Handoyo (membelakangi lensa) dan teman2nya











Panitia mejeng di panggung yang megah, sumbangan Ismurtyadhi












Rahayu Widiastuti "Yayuk Azhari" dan Edi Sukarsono, mengapit teman2nya di Sos2













Titik Cipto masih diburu teman2nya, kok bisa sih kamu jadi guru ya?









Tartum, Cahyono, dan Iqmal Tahir memangku anaknya, "Kita ini sebenernya sudah tua ya, tapi ketemu teman2 jadi kayak anak kecil lagi ya"









Pujo Saputro diskusi dengan Muawiyah Basyir tanpa mempedulikan temannya yang di sebelah kanan, "peteng ndhesss"







Deltu hebat deh. Lilis yang penting makan terusss. Evi Herawati bilang sama petugas katering, "tolong dong ambilkan sotonya lagi, aku malu nih, tadi udah ngambil dua mangkok, masih pengen lagi"








Pak Jiran, Pak Sutopo Guru Kimia (idolane Nina), dan guru-guru yang lain terharu melihat keakraban reuni angkatan 87







Pak Dayono dibisiki sama Pak Guru Olah raga, Pak, dulu bapak khan belum jadi kepala sekolah ya, saat anak2 ini sekolah di sini. Pak Dayono bilang, "iya, dulu masih ngajar mata pelajaran biasa"









Anak2 Bio2 mejeng di depan panggung















Anak-anak Bio1....













Sos4....













Foto bareng Hoan Koan Lian, konglomerat kita...













Giliran Sos2 mejeng di depan panggung