Senin, 03 September 2007

10 Tipe Kepribadian yang Memperpendek Umur

MEMBIARKAN stres berkepanjangan sama dengan meletakkan jari Anda pada tombol fast-forward pada remote control biologis Anda. "Ketegangan mempercepat kerja seluruh sistem Anda dan menghasilkan kondisi-kondisi yang bisa membuat orang muda mengalami gejala khas orang lanjut usia," kata Allen J. Elkin Ph.D, direktur Stress Management di New York City.

Berikut ini sepuluh tipe kepribadian yang memperpendek umur, disusun oleh Dr. David Ryback dalam Look Ten Years Younger, Live Ten Longer, A Mans Guide :

Tipe Mandiri. Memiliki keyakinan bahwa ia harus melakukan segala hal tanpa bantuan orang lain. Ia memandang bantuan orang, sebagai kelemahan. Mitosnya : Ia dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik bila menolak bantuan orang lain. Laki-laki dengan tipe ini sering mengalami ketegangan, dengan terus menyembunyikan keadaan emosionalnya. Dalam lingkungan sosial maupun pekerjaan, ia cenderung menjadi pemecah masalah. Dia-lah orang yang sering kita namakan pemikir mandiri. Jangan coba-coba mengubah pikirannya --hanya buang-buang waktu saja.

Tipe Penyenang. Merasa bahwa tangungjawabnya-lah untuk membuat orang-orang di
sekitarnya selalu bahagia, sambil mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri. Ia memusatkan perhatiannya pada apa yang diharapkan orang lain dari dirinya. Jika tuntutan meningkat melebihi kemampuannya, ia semakin mendorong dirinya dan mengalami stres. Laki-laki jenis ini selalu tersenyum, sambil menyembunyikan ketegangan di dalam dirinya sendiri. Ia sangat ingin melakukan semua hal yang dibebankan padanya, dan sama sekali buta bahwa fisiologi tubuhnya sedang kewalahan karena ia ingin mengesankan kepada orang lain dengan citra "kawan yang baik."

Tipe Berhasil. Menderita karena tidak memiliki rasa percaya diri dan mengkompensasi hal tersebut dengan mengejar dan mencapai semua yang dapat dilakukannya, dalam waktu sesingkat mungkin. Ia hanya merasa senang jika menerima pujian dari orang atas apa yang telah dicapainya. Dalam lingkaran setan kerja keras, mengabaikan kebutuhan dirinya akan cinta pribadi. Dan, karena dorongan dari lingkungan sosialnya atas pola perilakunya itu, ia bekerja dengan keras dan lebih keras, semakin lebih terkenal atas pencapaiannya, dan akhirnya merusak dirinya sendiri, bisa berupa penyakit fisik, atau bentuk lainnya, main sikut-sikutan, suatu perilaku yang tidak etis pada umur yanga msih muda. Mitosnya: Bekerjalah sampai Anda mati !

Tipe Pemarah. Sama seperti namanya, selalu bersikap bermusuhan dan marah. Ia memiliki kapasitas dalam dirinya yang dapat dicintai, dan kita semua demikian, tetapi ia tidak pernah belajar untuk mempercayai jenis interaksi personal seperti itu. Keyakinan pribadinya adalah bahwa orang lain akan mempergunakan atau menolak dirinya jika ia melepaskan benteng pertahanannya. Anda dapat melihat kemarahan di sudut mulutnya dan di dalam sinar matanya. Senyuman termanis yang dapat dikeluarkannya hanyalah cibiran. Jika Anda tidak sependapat dengan dirinya, amati reaksinya. Mitosnya: Cinta tidak dapat dipercaya. Sehingga biarkan diri Anda berada di benteng pertahanan. Apakah orang tipe ini akan berumur panjang? Tidak terlalu.

Tipe Penolong. Adalah tokoh yang menyenangkan, ia terlalu mengorbankan dirinya sendiri di dalam pekerjaan sehingga kehidupan pribadinya menjadi terlantar. Ia selalu siap untuk membantu klien-nya. Semakin sering telepon seluler-nya berbunyi, semakin ia merasa dirinya penting. Mitosnya: Harga diri saya adalah berapa besar klien saya membutuhkan bantuan dan waktu saya. Keluarga dan kehidupan pribadi saya tidak boleh mengganggu. Di rumah, ia selalu berkorban dan mengambil alih semua pekerjaan. Kehidupan pribadinya sama seperti makanan yang dimasak berulang-ulang, enak namun membosankan. Selain itu, kehidupannya sama sekali hampa, tidak ada kebahagiaan sejati, kehidupan hanya untuk bekerja.

Tipe Otot. Percaya bahwa ia harus cukup kuat untuk mengatasi semua tantangan
fisik, ibaratnya mulai dari membangun rumahnya sendiri sampai menggali kuburannya sendiri. Ia selalu berkeringat dari pagi sampai malam dan kemudian menjadikan olahraga ngkat berat sebagai hobinya. Tidak ada tantangan yang lebih menarik baginya selain bekerja dan bekerja sampai mati. Laki-laki jenis ini secara fisik luar biasa.

Tipe Stabil. Memiliki jawaban atas segala permasalahan emosional teman-teman di
sekitarnya. Tidak ada masalah yang terlalu sulit baginya untuk dipecahkan. Tetapi di dalam dirinya, tekanan menumpuk, karena ia memperhatikan masalah orang lain terlalu serius. Tekanan yang disebabkan oleh dirinya sendiri terus menumpuk perlahan-lahan sampai jantungnya bermasalah.

Tipe Romantis. Selalu siap untuk seks, setidaknya itulah yang ia harapkan dari perempuan ketika berpikir tentang dirinya. Sehingga siap atau tidak, ia harus siap. Mitosnya: Tugas laki-lakilah untuk memuaskan pasangannya sepanjang waktu. Memang laki-laki begini ramah dan menyenangkan, tetapi tidak lama lagi tekanan jantungnya meningkat.

Tipe Pemberi. Memperhatikan keluarganya dengan amat baik, walaupun ini berarti ia harus mengambil dua pekerjaan paruh waktu selain pekerjaan tetapnya, sambil terus menerus memaksa pasangannya agar tetap tinggal di rumah dan santai. Setiap tahun, utangnya semakin menumpuk agar ia dapat membelikan pakaian, mobil, dan sebagainya, yang terbaik bagi anak-anaknya. Ia sendiri tidak mmebutuhkan uang karena ia selalu bekerja. Mitosnya: Seorang laki-laki harus memberikan yang terbaik bagi keluarga dengan pengorbanan apapun.

Tipe Bintang. Menjadi pusat perhatian dimana pun ia berada. Percakapannya selalu yang paling menyenangkan, paling lucu, paling panjang, dan ia selalu menjadi karakter pusat yang selalu menang pada akhirnya. Ia tidak pernah masuk ke dalam ruang, ia selalu dalam posisi menyambut. Laki-laki jenis ini, sesungguhnya hanya hebat di luar , tetapi ia merasakan stres yang sangat berat dalam dirinya.

Dapat dipastikan Anda dapat melihat sebagian diri Anda berada dalam sekurangnya beberapa tipe kepribadian tersebut. Bisa jadi pada suatu saat Anda menjadi laki-laki dengan tipe Mandiri, atau menjelma menjadi Penolong ketika di kantor. Kemudian menjadi Pemarah ketika ada orang yang mengganggu saat Anda bekerja. Menjadi laki-laki Penyenang di hadapan bos Anda, atau laki-laki Romantis di depan istri Anda.

Catatan : Laki-laki cenderung memandang relaksasi sebagai kegiatan yang memboroskan waktu. Yang benar, hargailah relaksasi itu ! Jika Anda tidak mengubah mitos itu terlebih dahulu, Anda akan membebani diri Anda dengan stres yang semakin menumpuk setiap tahunnya, akhirnya mencuri kesempatan hidup sepuluh tahun lebih lama itu dari diri Anda.

Tidak ada komentar: