Kamis, 03 April 2008

Kutipan Diary masa SMA, 9 Maret 1987

Waduh, bertahun-tahun telah berlalu tanpa terasa,

Kebetulan hari Minggu lalu aku bongkar-bongkar gudang. Lho, kok si hitam nongol. Si hitam adalah julukan yang aku berikan untuk buku diaryku semasa SMA dulu. Kubuka-buka, dan akupun tenggelam dalam nostalgia panjang masa SMA.

Karena sudah berpuluh tahun berlalu, biarlah kubagikan saja untuk teman- teman di milis ini. Siapa tahu yang juga sama doyannya berbagi denganku.

9 Maret 1987
Hallo hitam selamat malam. Pagi tadi, seperti biasa kami upacara bendera. Aku sudah tidak lagi menjadi petugasnya waktu masih kelas 2 dulu. Udah pensiun. Apalagi sebentar lagikan aku ujian terakhir buat Ebtanas, dan kemudian Sipenmaru. Wah, mau kemana ya setelah lulus SMA nanti. Maunya sih ke ITB Bandung, tetapi rangkingku di kelas cuma rangking 5. Bagaimana tuh ?

Tadi pagi ada pembagian hadiah perlombaan yang diadakan untuk memperingati HUT SMA 2, almamaterku tercinta yang ke 37. Wah, aku bersekolah di sekolah tua juga ya ?

Kejadian menarik hari ini adalah kedatangan dua orang teman masa kecilku waktu SD dulu. Aku kan pernah sekolah dua tahun, kelas IV dan kelas V SD di Purwokerto yaitu di SD Purwokerto Kulon III. Nama temanku itu Puguh (sekarang sekolah di SMA 1) dan satunya lagi Wandi (yang jadi calon guru dan sekolah di SPG Negeri).

Wanti dan Puguh sore tadi datang dan bercerita bahwa teman-teman SD Purwokerto Kulon III angkatan 1981 (lulus) tanggal 28 Maret 1987 akan mengadakan reuni pertama. Kan sudah enam tahun lewat. Demikian kata mereka. Wah, aku sih Oke saja, sembari membayangkan beberapa teman yang tentunya sudah remaja semua.

Namun setelah mereka pulang, baru aku sadari bahwa aku belum tentu bisa hadir soalnya tabrakan dengan jadwal Bimbingan Test ku di Neutron Club. Kan itu penting juga. Apalagi ada Try Out segala. Jam 19.00 tadi malam, Puguh telepon katanya ada rapat di rumahnya Sri
Pangastuti. Aku tidak bisa hadir soalnya ada PR yang belum kuselesaikan.

Gimana ya ? Datang apa tidak ya ? Reuni selalu penting bagiku. Karena tentu menyenangkan bertemu dengan teman-teman lama. Apalagi kalau ketemu Ragil yang pernah gelut denganku pas kelas IV SD. Kabarnya dia cuma sekolah sampai lulus SD dan memilih bekerja sebagai tukang becak sambil nyambi jadi buruh bangunan. Sudah kawin pula.

Ah, nasib orang ya ?

=========================

Nah, itu salah satu kutipannya. Nanti kukutipkan cerita soal guru-guru, soal sekolah dan sebagainya. Asyik juga. Ada tokoh-tokoh lain tentu saja : Wiko, Hardiyanto, Yuddy Flatus, dan lain sebagainya termasuk para mantan pacar, hahahaha .....

Tidak ada komentar: